Selamat Datang Peserta Lomba Unjuk SMP Kabupaten Siak 2014, Buktikan bahwa kamu bisa berbuat lebih baik dari yang diharapkan !!!!

Lomba kompang

Lomba Kompang , koordinatornya adalah  Bpk Junadi Harel  No. Hp 08127651504

Kriteria Penilaian  :
  1. Ragam Pukulan
  2. Keserasian
  3. Kekompakan dan penampilan
Juri Terdiri dari 3 Orang, keputusan Juri tidak bisa digangu gugat.
Jumlah peserta  lomba  terdiri dari  8  - 12  Orang.
Durasi waktu yang digunakan 7 - 10 Menit
Duduk ataupun berdiri tidak mempengaruhi Penilaian
Pakaian Melayu
Cabut undian dilaksanakan ketika peserta lomba telah sampai di meja Panitia
Tempat di  Gedung KPU  , disamping gedung maharatu.

Pelaksanaan kegiatan di mulai jam  8.00 wib  (pagi )

peserta lomba yang disebutkan dibawah ini dilaksanakan tanggal 20 Mei 2014  jam 8.00 (Pagi)
Kecamatan Siak
Kecamatan Mempura
Kecamatan Mandau
Kecamatan Koto Gasib
Kecamatan Bunga Raya
Kecamatan Sabak Auh
Kecamatan Dayun
Kecamatan Pusako
Kecamatan Lubuk Dalam

Berdasrkan hasil Rapat dengan Kepala dinas Pendidikan, bahwa Lomba Kompang di tuntaskan satu hari , sehingga penyerahan Hadiah bisa dilaksanakan Malamnya di Gedung LAM.


Kepada Kecamatan Lain yang Jauh dari Ibu Kota Kabupaten, agar peserta Lomba  diharapkan hadir sebelum jam 12.00 wib ( siang ) tanggal 20 Mei 2014 di Gedung KPU depan Siak Bermadah.



Asal Muasal Kompang

Alat musik ini berasal dari Arab dan diperkirakan dibawa masuk ke kawasan tanah Melayu pada masa Kesultanan Malaka oleh pedagang India Muslim, atau melalui Jawa pada abad ke-13 oleh pedagang Arab. Ada juga yang mengatakan bahwa kompang berasal dari Parsi dan digunakan untuk menyambut kedatangan Rasulullah S.A.W. pada waktu itu. Selain itu, kompang juga digunakan untuk memberi semangat kepada tentara-tentara Islam ketika berperang.





Cara Memainkan Kompang

Kompang dimainkan secara beregu dalam keadaan duduk, berdiri atau berjalan. Jika kompang dimainkan dalam acara berzanji, pemain akan duduk bersila atau duduk di atas kursi. Jika dimainkan dalam acara pernikahan dan pawai menyambut pejabat daerah atau pejabat negara, pemain kompang ini berjalan mengiringi pengantin atau pejabat daerah, atau pejabat negara tersebut.

Kompang dimainkan dengan menggunakan kedua belah tangan. Sebelah tangan memegang kompang, dan sebelah tangan lagi memukul kompang. Terdapat tiga rentak dalam permainan kompang, yaitu rentak biasa, rentak kencet, dan rentak sepulih. Rentak yang biasa dimainkan ialah rentak biasa. Rentak kencet ialah rentak di tengah-tengah pukulan, kemudian seolah-olah terhenti seketika. Sedangkan rentak sepulih dimainkan untuk kembali pada rentak lagu pertama.
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar